Jumat, 23 Maret 2012

Kisah Michael Marcus Legenda Trader Komoditi Yang Sukses

Sebuah kisah pengalaman trader terkadang sukar untuk dipahami, bahwa seorang trader hebat memberikan pengorbanan lebih dari yang kebanyakan orang kira sebelumnya. Pengorbanan trader tidak selalu berkonotasi negatif namun dapat pula positif, tergantung dari pemikiran / penilaian seseorang dalam menanggapinya.

Baru-baru ini, saya mengunjungi salah satu forum trading internasional dan menemukan pembahasan mengenai “The fate of trader” (nasib seorang trader). Thread tersebut ingin mengingatkan para trader untuk menyadari hal – hal penting dalam hidupnya. Disajikanlah beberapa kasus yang menyentuh, dengan harapan agar trader lain tidak menyesal di kemudian hari. Tanggapan pun mengalir, kisah – kisah mereka menjadi inspirasi sekaligus motivasi bagi trader dalam penyeimbang hidupnya (trading – non trading).

Salah satu kisah menarik itu mengangkat nama Michael Marcus, seorang legenda trader komoditi lulusan psikologi, Universitas Clark’69, AS. Memulai karir tradingnya di tahun 1972, ia mengorbankan uang tabungannya berjumlah 700 US dollar untuk sebuah kontrak futures dan berkembang menjadi 64 ribu US dollar dalam waktu satu tahun.

Reputasi terbaik Marcus dikenal karena telah berhasil melipatgandakan 30 ribu US dollar menjadi 80 juta US dollar dalam waktu kurang dari 20 tahun. Ia juga telah memiliki 10 rumah mewah nan indah di berbagai belahan dunia, yang mungkin saja tidak pernah ditidurinya.

Memang indah benar melihat ladang yang telah digarap Marcus. Namun, pada kenyataannya ia harus siaga setiap 2 jam sekali untuk mengamati keadaan pasar yang selalu berubah. Kesibukan yang luar biasa tersebut, mengakibatkan kisah tragis dalam rumah tangganya. Dalam buku berjudul “The Predictors”, yang dikarang oleh Thomas Bass, terdapat catatan: “His wife left him, but Marcus was too busy to notice.“. Ya benar, istrinya meninggalkannya, karena dia lebih memperhatikan trading dibandingkan orang yang dia cintai.

Sebuah pesan moral yang terangkat adalah, “if you love something, keep trying. However, don’t expect it to be easy”. Tidak mudah memang, namun pantaskah untuk diperjuangkan?? Saya pribadi tidak menyarankan Anda untuk melakukan pengorbanan di luar batas demi meraih sukses dalam trading. Namun, ingin mengingatkan Anda (sebagai trader) agar menyadari pentingnya keseimbangan kehidupan dalam bertrading dan non trading (prioritas).

Terkadang, banyak hal penting yang terlupakan dalam proses pencapaian kesuksesannya. Alangkah baiknya kita memiliki batasan tertentu dalam pencapaian itu dan mulai memperbaikinya secara konsisten, baik itu berhubungan dengan trading ataupun di kehidupan sehari-hari.

Senin, 19 Maret 2012

Alasan Mengapa Investasi Properti Begitu "Menggoda"?

Pertumbuhan properti di Indonesia menggembirakan. Hasil ini tak lain karena semakin banyaknya orang tertarik berinvestasi di bidang properti. Dibandingkan dengan sektor bidang lainnya, investasi properti dinilai aman dan stabil. Apalagi pasar properti Indonesia memiliki kekhasan tersendiri.
Dari sifat propertinya, investasi di bidang ini sangat "menggoda". Apa sajakah faktor yang "menggoda" itu? Mengutip tulisan pengamat properti Panangian Simanungkalit dalam bukunya "Rahasia Menjadi Miliarder Properti", ada 12 sifat properti yang membuat banyak orang memilih investasi ini. Yuk, disimak!


- Properti mengandung unsur keamanan yang kokoh, maka pilihlah secara bijak dan kelola dengan piawai
- Properti tidak akan menghilang
- Bila dipilih secara tepat, properti akan terus menghasilkan uang dari tahun ke tahun walau kondisi bisnis berubah-ubah
- Pemilik properti tidak akan tunduk pada manajemen orang lain
- Penghasilan dari properti yang dipilih secara tepat dipastikan berlanjut, stabil dan diikuti kenaikan nilainya
- Properti tidak likuid, karakter ini telah menghindarkan orang dari kerugian finansial
- Melekat rasa kepemilikan pribadi yang tidak didapati dari jenis investasi lain
- Jumlah properti terbatas, maka melekat fitur monopoli
- Properti memberikan penghasilan besar bila dipugar dan dikelola dengan baik
- Properti akan mengalami kenaikan nilai yang stabil bila diseleksi secara tepat
- Properti memnuhi kebutuhan manusia
- Properti selalu mendorong untuk memiliki tanah sebagai rumah, toko, dan kantor.
Tertarikkah Anda berinvestasi di properti?
Disadur dari Kompas.com

Rabu, 14 Maret 2012

Industri Pencetak Milyader Terbanyak

Ingin jadi seorang milyuner? Mengapa tidak? Jika terus bekerja ditempat anda sekarang ini mungkin dibutuhkan waktu yang lama untuk menjadi milyuner.

Namun, dengan mengembangkan industri yang berprospek matang bukan sebuah mimpi anda akan duduk dalam jajaran orang terkaya di dunia. Apa saja?

Seperti dikutip detikFinance dari Majalah Forbes, Rabu (14/3/2012) industri yang mampu menghasilkan milyarder di dunia ada bermacam-macam.

Nomor satu adalah industri yang bergerak di sektor investasi. Sebanyak 143 orang yang duduk di jajaran orang terkaya dunia mengembangkan sektor investasi. Mengelola dana masyarakat dan 'memutarkannya' di beberapa produk investasi bisa menjadikan anda kaya.

Kedua, adalah industri mode dan ritel yang menghasilkan 123 milyader dunia. Sebut saja Zara, Charles and Keith sampai ke Hermes dimana bermodalkan tren gaya masa kini industri mode bisa menghasilkan miliaran rupiah.

Lalu apa yang ketiga? Forbes melansir industri real estate. Sebanyak 102 milyader dunia mengembangkan industri real estate.

Tetapi jangan salah ternyata industri yang paling favorit dan menempatkan sesorang menjadi orang terkaya di seluruh dunia adalah industri teknologi.

Berada ditempat ke-lima industri paling banyak menghasilkan milyuner ternyata industri teknologi yang membawa Mark Zukerberg menjadi salah satu jajaran orang terkaya yang cukup cepat prosesnya.

Pendiri Microsoft-pun, yakni Bill Gates harus berterima kasih kepada industri ini karena pernah menempatkannya menjadi orang terkaya sedunia.

Profesor di Stanford Graduate School of Business Peter Wendell, mengatakan industri teknologi tetap terus berkembang jika masyarakat mampu melirik mana yang akan menjadi favorit kedepan.

"Beberapa yang berpikir untuk lebih maju dan lebih terfokus yakni bagaimana fokus untuk membuat alat menganalisis data dan tidak lupa alat untuk menyimpan data," ungkapnya.

Wendell juga melihat calon milyader adalah orang pintar yang melihat bagaimana perkembangan media sosial kedepan.

"Pemahaman saya tentang cerita orang-orang seperti Bill Gates dan Steve Wozniak dan Steve Jobs bahwa mereka didorong oleh semangat," kata Teresa Amabile, Profesor Harvard Business School.

"Saya yakin dengan mengatakan bahwa mereka lebih produktif dan kreatif ketika mereka bekerja pada sesuatu dimana ketika mereka berada dalam suatu lingkungan yang memungkinkan mereka untuk membuat kemajuan," imbuhnya.

Berikut 10 industri yang paling banyak 'menghasilkan' milyader dunia :
1. Investasi : 143 milyader dunia
2. Fashion : 123 milyader dunia
3. Real Estate: 102 milyader dunia
4. Diversifikasi: 97 milyader dunia
5. Teknologi: 90 milyader dunia
6. Manufaktur: 85 milyader dunia
7. Energi: 78 milyader dunia
8. Keuangan: 77 milyader dunia
9. Food & Beverage: 69 milyader dunia
10. Media: 64 milyader dunia

Kamis, 08 Maret 2012

Seminar Wirausaha Terdahsyat 2012

Ayo Jangan sampai dilewatkan!!! Kalau Anda ingin sukses bisnis di tahun 2012 Wajib ikut Seminar ini!!!

"9 RAHASIA SUKSES BISNIS 2012"

Pembicara :
1. Henky Eko S (Cak Eko) :
- Praktisi Bisnis Retail, Jasa & Kuliner
- Penulis Buku Entrepreneurship
- Owner Franchise Bakso Malang Kota Cak Eko
- Founder Rhenald Kasali School For Entrepreneurs

2. Prabu Revolusi :
- Public Speaking Coach
- Metro TV News Anchor
- Entrepreneur

3. Aidil Akbar Madjid
- Perencana Keuangan/Financial Planner Top Indonesia
- Wealth Management
- Penulis Buku-Buku Investasi Bisnis & Perencanaan Keuangan
- Lecture/Coach
- Praktisi Bisnis/Entrepreneur

Di Seminar akan dibahas :
- Trik hancurkan mental block penghambat kesuksesan
- Jurus Berkomunikasi Dalam Bisnis
- Trik Memilih Bisnis Yang Prospek
- Strategi Promosi Yang Jitu & tepat sasaran
- Menciptakan Pasar dan Pelanggan Setia
- Trik Sukses Membangun Bisnis Modal Kecil
- Strategi Sukses Mengembangkan Multi Usaha
- Jurus Jitu Membuat Bisnis Jalan Ownernya Jalan-Jalan
- Strategi hadapi persaingan bisnis

Tempat Terbatas!!!

Waktu Pelaksanaan 31 Maret 2012 Pkl.14.00-Selesai
Di Aula Universitas Bung Karno
Jl. Kimia Menteng Jakarta Pusat

Siapa Yang Harus Ikut ? :
Business Owner, Pelaku UKM, Mahasiswa, Karyawan, Marketer, Pengurus/Pengelola Koperasi,Franchisor, Franchisee, dll

Investasi Seminar :
Rp. 150.000 (pembayaran sebelum hari H)
Rp. 200.000 (pembayaran saat hari H)

Info & Pendaftaran : 082113509359 Pin BB : 328FD2B0

Jumat, 02 Maret 2012

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan

Pada dasarnya pengertian dari kepuasan dan ketidakpuasaan pelanggan adalah perbedaan antara harapan dan kinerja yang dirasakan. Jadi pengertian kepuasan pelanggan dapat berarti kinerja barang atau jasa yang diterima oleh konsumen setidak- tidaknya sama dengan yang diharapkan. Seperti apakah contohnya; seorang penumpang yang mengharapkan jam penerbangan yang on time, tetapi pada kenyataannya seringkali delay maka akan menimbulkan kekecewaan/ menimbulkan rasa ketidakpuasan. Atau misalnya, penumpang kehilangan bagasi hanya karena kelalaian dari petugas dalam pemberian label pada waktu check-in. Hal-hal seperti ini memang dapat menimbulkan ketidakpuasan dan dapat saja menjadi alasan pindah ke maskapai penerbangan lain. Atau contoh yang lain lagi, penanganan komplain yang tidak tuntas atau bahkan cenderung diabaikan, sangat bisa berpengaruh terhadap penilaian pelayanan yang memuaskan.
Ada tiga hal pendekatan dasar yang bisa membuat organisasi bertanggung jawab pada kualitas pekayanan yang akan mengarah kepada kepuasan pelanggan, antara lain :
1. Memberikan berbagai alternatif pilihan kepada pelanggan/pengguna jasa layanan

terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Setiap pilihan memiliki benefit masing- masing yang jelas keuntungannya bagi pelanggan. Contohnya untuk jasa penerbangan, menyebabkan berbagai tarif kelas, berbagai variasi rute penerbangan, berbagai paket yang dikemasi dengan bekerjasama dengan pihak ketiga (paket wisata), dan lain-lain.

  1. Mengkombinasikan strategi pelayanan dengan konsekuensi yang harus dihadapi. Artinya setiap strategi yang diambil akan berdampak konsekuensi yang harus ditanggung oleh perusahaan. Sebagai contoh untuk industri penerbangan, ketepatan waktu yang dijanjikan akan berakibat keluarnya biaya recovery kepada penumpang ketika skedul penerbangan delay lebih dari 1 jam. Di mana harus dikeluarkan biaya penyediaan makanan kecil bagi para penumpang.

  2. Memastikan mutu pelayanan pelanggan dengan cara menetapkan standar pelayanan dan menciptakan penghargaan (reward) bagi pekerja atau karyawan yang dengan baik dapat melayani memenuhi standar yang berlaku dan punishment kepada mereka yang melayani customer tidak memenuhi standar.

  3. Melakukan survey kepada pelanggan secara periodik untuk mengetahui tingkat kepuasan dan langkah selanjutnya adalah melakukan follow up berdasarkan masukan dari para pelanggan.

    Untuk menciptakan kepuasan pelanggan, maka perusahaan-perusahaan yang

bergerak dibidang jasa pelayanan masyarakat harus menciptakan dan mengolah suatu sistem untuk memperoleh pelanggan yang lebih banyak dan juga memiliki kemampuan untuk mempertahankan pelanggan setia. Jadi perlu dipikirkan cara-cara yang efektif untuk d apat memenangkan persaingan / kompetisi yang sedang berlangsung dengan program-program yang bersifat retain pelanggan.