Mendefinisikan visi dan misi dalam pendirian sebuah usaha merupakan salah satu kunci kesuksesan dalam memulai usaha. Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap orang yang berkeinginan membuka usaha pasti ingin meraih keuntungan dari usaha yang akan dijalankan. Kerap kali uang dalam nominalnya menjadi tolak ukur keberhasilan suatu usaha.
Berapa besar omzet hari ini dan berapa keuntungan perbulan kerap menjadi pertanyaan pemilik usaha kepada karyawan.
Tapi bagi yang ingin memulai usaha jangan menjadikan uang atau keuntungan menjadi satu-satunya tujuan, karena apabila kita memfokuskan kepada keuntungan maka kita akan lalai mendefinisikan tujuan-tujuan kecil lainnya yang justru sebagai jembatan menuju tujuan tersebut.
Sebagai contoh apabila kita memulai usaha dibidang makanan sebaiknya tujuan utamanya adalah memberikan citarasa dan pelayanan yang prima kepada pelanggan. Ingat bahwa pelanggan yang puas akan kembali lagi dengan mengajak teman-teman atau sanak saudara mereka.
Yang perlu diperhatikan untuk pebisnis yang baru memulai usaha adalah pengawasan usaha secara intensif pada awal-awal usaha dibuka. Selain itu juga mesti memiliki ide-ide kreatif untuk mempertahankan keuntungan usaha selama beberapa tahun ke depan. Strategi dan rencana yang matang disertai pengamatan pasar yang akurat setidaknya dapat mengurangi kagagalan serta kerugian.
Apapun usaha Anda bekerjalah dengan penuh keyakinan, bersungguh-sungguh agar pelanggan atau konsumen merasa puas atas produk atau jasa yang kita jual. Jika semua ini dilakukan dengan maksimal dan penuh keikhlasan maka tujuan yang ingin dicapai berupa pundi-pundi uang akan mengalir dengan sendirinya. Sebaliknya jika kita ingin mengeruk keuntungan sebesar-besarnya dan meninggalkan tujuan-tujuan kecil dalam usaha maka bersiap-siaplah untuk gigit jari.