Jakarta - PT Pertamina (Persero) masih mencatat penyumbang terbesar laba perusahaan BUMN 2011. BUMN Migas ini meraih keuntungan Rp 21,09 triliun.
Berdasarkan data Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pertamina masuk dari satu diantara 118 BUMN yang meraih keuntungan terbesar. Total keuntungan perusahaan plat merah sepanjang 2011 lalu Rp 123,93 triliun.
Tahun 2012 perusahaan-perusahaan negara diberi target laba Rp 145,56 triliun atau naik 17,45% dibandingkan 2011.
Ini daftar 118 BUMN peraih laba di 2011 :
- PT Perkebunan Nusantara I, laba Rp 54,16 miliar
- PT Perkebunan Nusantara II, laba Rp Rp 83,16 miliar
- PT Perkebunan Nusantara III, laba Rp 1,26 triliun
- PT Perkebunan Nusantara IV, laba Rp 887,1 miliar
- PT Perkebunan Nusantara V, laba Rp 310,94 miliar
- PT Perkebunan Nusantara VI, laba Rp 178,17 miliar
- PT Perkebunan Nusantara VII, laba Rp 153,41 miliar
- PT Perkebunan Nusantara VIII, laba Rp 231,58 miliar
- PT Perkebunan Nusantara IX, laba Rp 313,9 miliar
- PT Perkebunan Nusantara X, laba Rp 152,41 miliar
- PT Perkebunan Nusantara XII, laba Rp 134,77 miliar
- PT Perkebunan Nusantara XIII, laba Rp 212,19 miliar
- PT Rajawali Nusantara Indonesia, laba Rp 119,73 miliar
- Perum Perhutani, laba Rp 337,47 miliar
- PT Inhutani I, laba Rp 15,11 miliar
- PT Inhutani IV, laba Rp 6,3 miliar
- PT Inhutani V, laba Rp 198 juta
- PT Perikanan Nusantara, laba Rp 5,54 miliar
- Perum PPS, laba Rp 4,22 miliar
- Perum Bulog, laba Rp 936,54 miliar
- PT Sang Hyang Seri, laba Rp 79,62 miliar
- PT Pertani, laba Rp 42,51 miliar
- PT Pusri, laba Rp 4,37 triliun
- Perum Jasa Tirta I, laba Rp 43,07 miliar
- Perum Jasa Tirta II, laba Rp 17,93 miliar
- PT Antam Tbk, laba Rp 1,927 triliun
- PT Timah Tbk, laba Rp 896,8 miliar
- PT Bukit Asam Tbk, laba Rp 3,088 triliun
- PT Sarana Karya, laba Rp 11,07 miliar
- PT Pertamina, laba Rp 21,09 triliun
- PT PGN Tbk, laba Rp 6,11 triliun
- PT Semen Gresik Tbk, laba Rp 3,95 triliun
- PT Semen Baturaja, laba Rp 250,01 miliar
- PT Pindad, laba Rp 47,2 miliar
- PT Dahana, laba Rp 46,25 miliar
- PT Krakatau Steel, laba Rp 1,022 triliun
- PT Barata Indonesia, laba Rp 14,95 miliar
- PT INKA, laba Rp 29,28 miliar
- PT Dok dan Kodja Bahari, laba Rp 17,27 miliar
- PT Dok dan Perkapalan Surabaya, laba Rp 13,73 miliar
- PT Industri Sandang Nusantara, laba Rp 145,66 miliar
- PT Garam, laba Rp 3,63 miliar
- PT Primissima, laba Rp 1,86 miliar
- Perum Peruri, laba Rp 142,67 miliar
- PT Balai Pustaka , laba Rp 5,44 miliar
- Perum PNRI, laba Rp 5,12 miliar
- PT Indofarma Tbk, laba Rp 36,92 miliar
- PT Kimia Farma Tbk, laba Rp 171,76 miliar
- PT Bio Farma, laba Rp 302,41 miliar
- PT Telkom Tbk, laba Rp 15,47 triliun
- PT INTI, laba Rp 10,43 miliar
- PT LEN Industri, laba Rp 40,8 miliar
- Perum LKBN Antara, laba Rp 1,71 miliar
- PT Perusahaan Listrik Negara, laba Rp 7,19 triliun
- PT Pelabuhan Indonesia I, laba Rp 210,2 miliar
- PT Pelabuhan Indonesia II, laba Rp 1,37 triliun
- PT Pelabuhan Indonesia III, laba Rp 823,61 miliar
- PT Pelabuhan Indonesia IV, laba Rp 369,43 miliar
- PT ANGKASA PURA I, laba Rp 655,19 miliar
- PT ANGKASA PURA II, laba Rp 1,055 triliun
- PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan, laba Rp 114,22 miliar
- PT Garuda Indonesia, laba Rp 808,66 miliar
- Perum PPD, laba Rp 7,23 miliar
- Perum Damri, laba Rp 46,77 miliar
- PT PELNI, laba Rp 5,76 miliar
- PT Kereta Api Indonesia, laba Rp 250,44 miliar
- PT Amarta Karya, laba Rp 9,3 miliar
- PT Adhi Karya Tbk, laba Rp 182,69 miliar
- PT Istaka Karya, laba Rp 2 miliar
- PT Pembangunan Perumahan Tbk, laba Rp 240,22 miliar
- PT Nindya Karya, laba Rp 17,12 miliar
- PT Hutama Karya, laba Rp 110,39 miliar
- PT Wijaya Karya Tbk, laba Rp 390,94 miliar
- Perum Perumnas, laba Rp 85,58 miliar
- PT Brantas Abipraya, laba Rp 24,26 miliar
- PT Bina Karya, laba Rp 4,66 miliar
- PT Indah Karya, laba Rp 264 juta
- PT Yodya Karya, laba Rp 5,13 miliar
- PT Indra Karya, laba Rp 2,12 miliar
- PT Virama Karya, laba Rp 2,45 miliar
- PT Kawasan Berikat Nusantara, laba Rp 42,34 miliar
- PT Kawasan Industri Makassar, laba Rp 10,11 miliar
- PT Kawasan Industri Medan, laba Rp 46,46 miliar
- PT Kawasan Industri Wijayakusuma, laba Rp 4,53 miliar
- PT Varuna Tirta Prakasya, laba Rp 1,3 miliar
- PT Bhanda Ghara Reksa, laba Rp 37,04 miliar
- PT Bank Mandiri Tbk, laba Rp 12,69 triliun
- PT Bank BNI Tbk, laba Rp 5,8 triliun
- PT Bank BRI Tbk, laba Rp 15,08 triliun
- PT Bank BTN Tbk, laba Rp 1,11 triliun
- PT JIWASRAYA, laba Rp 405,44 miliar
- PT ASABRI, laba Rp 79,88 miliar
- PT JAMSOSTEK, laba Rp 1,74 triliun
- PT TASPEN, laba Rp 578,79 miliar
- PT ASKES, laba Rp 1,43 triliun
- PT JASINDO, laba Rp 205,35 miliar
- PT RUI, laba Rp 66,5 miliar
- PT JASA RAHARJA, laba Rp 1,42 triliun
- PT ASEI, laba Rp 67,26 miliar
- PT ASKRINDO, laba Rp 137,69 miliar
- PERUM JAMKRINDO, laba Rp 358,36 miliar
- PT PPA, laba Rp 285,9 miliar
- PT Permodalan Nasional Madani, laba Rp Rp 32,16 miliar
- Perum Pegadaian, laba Rp 1,506 triliun
- PT PANN Multi Finance, laba Rp 102,29 miliar
- PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, laba Rp 25,33 miliar
- PT Sarinah, laba Rp 17,67 miliar
- PT Sucofindo, laba Rp 59,61 miliar
- PT Surveyor Indonesia, laba Rp 56,85 miliar
- PT BKI, laba Rp 51,42 miliar
- PT Hotel Indonesia Natour, laba Rp 30,61 miliar
- PT Pengembangan Pariwisata Bali, laba Rp 45,38 miliar
- PT TWC BPR, laba Rp 13,4 miliar
- PT Berdikari, laba Rp 11,97 miliar
- PT Jasa Marga Tbk, laba Rp 1,31 triliun
- PT Pengerukan Indonesia, laba Rp 22,9 miliar
- PT Pos Indonesia, laba Rp 144,98 miliar
- PT Kliring Berjangka Indonesia, laba Rp 40,38 miliar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar