Sabtu, 06 Juli 2013
5 Kebiasan Buruk Yang Bisa Menguras Keuangan Anda
Ini Dia Para Pebisnis Muda The Next Mark Zuckerberg
Jakarta - Anda pasti tahu pendiri Facebook Mark Zuckerberg dan pendiri Twitter Jack Dorsey, tapi ada lagi pengusaha lain yang juga berfokus pada ide-ide dan hal-hal besar.
Berikut adalah sejumlah pengusaha yang juga punya ide besar seperti dikutipdetikFinance dari CNN Money, Senin (1/7/2013).
Adam Neumann
Alex Hawkinson
Aaron Levie
Paul Berry
Karl Jacob
Nat Turner
Matthew Brimer
Matt Galligan
Aplikasi ini adalah pendekatan mobile pertama untuk meng-update berita. Pengguna dapat mengikuti cerita dan mendapatkan pemberitahuan ketika berita itu berkembang.
Galligan sendiri adalah seorang pengusaha serial dan mengatakan dia tidak akan berhenti dengan Circa.
"Otak gila saya berpikir tentang bagaimana reformasi pendidikan dalam 20 tahun dan hal-hal seperti itu," katanya. "Ide-ide besar adalah apa yang akan membuat negara dan dunia terus berkembang di beberapa beberapa tahun ke depan."
Dari Buruh Pabrik, Wanita Ini Sekarang Lebih Kaya dari Donald Trump dan Oprah
Saat ini, Zhang menjadi pengusaha pengembang properti di China, dan merupakan wanita terkaya nomor 7 di dunia dengan kekayaan US$ 3,6 miliar atau Rp 34,2 triliun menurut majalah Forbes. Zhang lebih kaya US$ 800 juta dari Oprah Winfrey.
Zhang berperan dalam mengubah wilayah pinggiran China menjadi modern dengan logo perusahaannya yaitu SOHO, yang terlihat di banyak gedung-gedung di Beijing.
Soho telah banyak membuat gedung-gedung dan properti di Beijing yang juga menjadi icon. Sekarang, SOHO berekspansi ke Shanghai dengan membangun 11 proyek properti.
Wanita yang saat ini berumur 47 tahun ini, lahir di Beijing sebelum masa revolusi Mao Zedong di keluarga miskin. "Saya lahir dan tumbuh saat kota sangat tenang. Tak ada mobil, toko-toko, lampu-lampu, mesin-mesin. Orang-orang hanya naik sepeda saja," ujar Zhang dikutip dari CNN, Rabu (3/7/2013).
Saat umur 14, Zhang dan ibunya pindah ke Hong Kong dan menghabiskan 5 tahun sebagai buruh pabrik bergaji rendah, mulai dari pabrik mainan, pakaian, dan elektronik. Keduanya terus menabung agar Zhang bisa sekolah di Inggris.
"Sebagai imigran baru di Hong Kong dan tidak berpendidikan, kami tidak bisa berbicara dengan dialek lokal. Saat ini merupakan masa-masa sulit bagi kami tinggal di Hong Kong," ujar Zhang.
Selama 5 tahun bekerja sebagai buruh pabrik, akhirnya Zhang berhasil membeli tiket ke London dan bisa belajar bahasa Inggris. Kemudian Zhang berhasil memperoleh beasiswa ke universitas untuk belajar ekonomi sampai memperoleh gelar master di Universitas Cambridge, dan akhirnya memperoleh pekerjaan pertama di Goldman Sachs New York.
Memperoleh hidup layak di Wall Street tak membuatnya puas, Zhang kembali ke Beijing lalu bertemu suaminya dan berdua memulai bisnis SOHO.
"Saat itu banyak ketertarikan orang berbicara soal mengubah China. Saya merasa negara ini benar-benar akan bertransisi, dan saya mau menjadi bagian dari perubahan ini," kata Zhang.
Sejak Zhang dan suaminya Pan Shiyi mendirikan SOHO China di 1995, perusahaan tersebut sekarang menjadi pengembang properti terbesar di China. Mempunyai 56 juta kaki persegi properti strategis di Beijing dan Shanghai.
Karena kisahnya yang sangat inspiratif, Zhang memiliki 5 juta pengikut (follower) di Weibo, sebuah media sosial China seperti Twitter.
Di samping kesuksesan dan kekayaannya, Zhang tak mau terjebak dalam harta dan kemewahan. Dia pun meminta anaknya yang berumur 14 tahun untuk mencari kerja di McDonald's atau KFC. "Tidak mudah menjadi anak saya karena kekayaan yang ada. Kami mencoba untuk memberi anak-anak kehidupan yang normal," kata Zhang.
Selasa, 19 Juni 2012
10 Ide Bisnis Gila Bernilai Triliunan Rupiah
Banyak pengusaha yang hanya bermula dari sebuah ide sederhana berhasil secara efektif menyulap 'khayalan' mereka jadi bisnis super menguntungkan. Nama-nama seperti Bill Gates, Larry Ellison dan Mark Zuckerberg biasanya langsung muncul di benak kita begitu memikirkan pebisnis yang kaya raya dari ide sederhana mereka.
Anda tidak harus tinggal di Silicon Valley atau Seattle untuk mengubah ide Anda jadi ratusan milyar rupiah. Jadi, apa yang harus kita lakukan? Mungkin cerita berikut ini bisa menjadi inspirasi Anda. Inilah sepuluh orang kaya yang berhasil mewujudkan idenya jadi bisnis bernilai ratusan milyar, dilansir dari CNBC, Selasa (19/6/2012):
1. Chris dan Robin Sorensen Firehouse Subs
Kini Firehouse Subs sudah jadi bisnis waralaba yang sangat populer dengan 514 lokasi outlet dan waralaba di seluruh AS. Pada 2011, Firehouse Subs meraup total penjualan US$ 284,9 juta (Rp 2,5 triliun).
2. Mary Ellen Sheets Two Men and a Truck
Saat Jon dan Brig Sorber kuliah, panggilan telepon terus datang. Maka Mary Ellen mempekerjakan dua pria dan beli satu truk lagi seharga US$ 350. Pertamanya hanya hobi, tapi di akhir 1980an Mary Ellen memutuskan berhenti kerja untuk fokus mengurus bisnisnya. Dia juga nekat membuat waralaba.
Saat ini Two Men and a Truck punya 224 lokasi di 34 negara bagian. Brig telah menggantikan ibunya sebagai CEO namun Mary Ellen masih menjabat sebagai anggota direksi dan Jon sebagai eksekutif. Pada 2011, Two Men and a Truck meraup penjualan sebesar US$ 220 juta.
3. Bert dan John Jacobs Life is Good
Kini wajah Jake dan moto "Life is Good" tak hanya bisa dijumpai di atas kaus. Kita bisa menemukan Jake dan karakter lainnya tersenyum di berbagai produk. Mulai dari cangkir kopi hingga tali kekang anjing peliharaan. Kehidupan Bert dan John kini sekarang tentu sangat baik dengan meledaknya bisnis mereka yang meraup penjualan US$ 100 juta sepanjang 2011.
4. Geoff, Dave dan Catherine Cook myYearbook
Pada November 2011, situs jejaring sosial Quepasa membeli myYearbook senilai US$ 100 juta dalam bentuk tunai dan saham. Pada Juni 2012, myYearbook melakukan rebranding sebagai MeetMe. Ketiga bersaudara Cook masih bekerja di perusahaan ini dengan Geoff sebagai CEO. Langkah besar berikutnya bagi MeetMe adalah merjer dengan Quepasa yang akan melipatgandakan jumlah pengguna dari 40 menjadi 80 juta orang, menurut Geoff Cook.
5. Jennifer Telfer Pillow Pets
Mereka mulai menjajakannya di kios mal selama musim liburan. Di akhir tahun, Jennifer memperkenalkan Pillow Pets di sebuah acara dan nyaris semua dagangannya laris manis. Sejak itu, boneka empuk ini luar biasa populer dan mencatat penjualan US$ 300 juta pada 2010.
6. Tom dan Kate Chappell Tom's of Maine
Terobosan mereka baru tiba lima tahun kemudian saat mereka meluncurkan produk andalannya, pasta gigi Tom's of Maine. Pada 1999, penjualan melampaui US$ 40 juta dan pada 2006, Colgate Palmolive membeli 84% kepemilikan Tom's of Maine seharga US$ 100 juta. Kini pasutri Chappell punya usaha baru, Rambler's Way Farm yang memproduksi garmen dari wol.
7. Jim Koch Boston Beer Company
Ketika sampel minumannya sudah sempurna, Jim mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai konsultan manajemen dan keliling dari bar ke bar di Boston untuk menjual Samuel Adams Boston Beer Lager. Saat ini, perusahaan Jim merupakan produsen bir terbesar dengan lebih dari 30 gaya bir berbeda. Birnya masih menggunakan bahan-bahan alami seluruhnya yang dipilih sendiri oleh Jim dari berkeliling dunia. Bir ini diracik menggunakan metode pembuatan tradisional.
Kerja keras Jim berbuah manis. Perusahaan ini mengatakan, sudah memenangkan banyak penghargaan di kompetisi cicip bir lebih banyak daripada produsen bir lainnya di dunia. The Boston Beer Company membukukan pendapatan persih US$ 513 juta pada 2011.
8. Joel Glickman KNEX
Pada 1993, tak lama setelah K'NEX diluncurkan di pasar, pendiri Toys R Us' mengatakan produk Joel adalah hal terbaik yang pernah dilihatnya selama bertahun-tahun. Empat tahun kemudian, penjualan mainan K'NEX sudah berkembang hingga sekitar US$ 100 juta. Glickman pensiun, tapi ketika bisnis memburuk dia kembali bekerja dan bisnisnya meledak lagi. Perusahaan memperkirakan penjualan mereka mencapai US$ 100 juta pada 2012.
9. Jim McCann 1-800-FLOWERS.COM
Jim juga memastikan tidak pernah ketinggalan teknologi sehingga dia termasuk orang pertama yang memanfaatkan internet sedini mungkin pada 1991. 1-800-FLOWERS go public dan menambahkan .com ke dalam namanya. Perusahaan yang berekspansi dengan mengakuisisi perusahaan seperti The Popcorn Factory dan Fannie May ini melaporkan total pendapatan US$ 689.8 juta di tahun keuangan 2011.
10. Sara Blakely Spanx
Pada 2000, sampelnya sudah disempurnakan dan Blakely mulai mendekati pembeli department store kelas atas. Dalam tiga bulan pertama, Blakely menjual lebih dari 50,000 pasang stoking tanpa kaki hanya dari belakang apartemennya. Kini ide gila Blakely sudah berkembang menjadi serangkaian produk lengkap yang terjual di seluruh dunia. Pada Maret lalu, Blakely masuk dalam daftar Forbes World's Billionaires 2012 dengan perkiraan nilai perusahaannya nyaris mencapai US$ 250 juta.
Selasa, 05 Juni 2012
5 Cara LipatGandakan Investasi Anda
Banyak sumber yang bisa Anda ikuti dalam melipatgandakan investasi, bisa itu dari ngobrol-ngobrol bersama teman, info dari orang dalam sampai tips dari perencana keuangan yang andal.
Semuanya bisa Anda ikuti sesuai dengan cara yang dirasa paling tepat dan efektif. Tetapi perhatikan dan targetkan investasi Anda, jangan sampai serakah dan tidak punya batas, yang seperti ini ujung-ujungnya malah bisa hilangnya investasi Anda.
Berikut ini adalah pola dan cara yang bisa anda jadikan pakem untuk memberi nilai tambah dalam investasi Anda, seperti dikutip dari Investopedia, Selasa (5/6/2012).
1. Cara kuno, bersabar
Anggaplah saham bluechip Anda tumbuh 10% per tahun dan imbal hasil obligasi 6%, maka dalam jangka waktu sekitar 8-10 tahun investasi Anda akan mulai berlipat ganda.
2. Cara berpikir terbalik
Ketika orang lain panik jual saat pasar saham jatuh, sebenarnya ini kesempatan bagi mereka yang berpikir terbalik untuk mulai mengkoleksi saham dengan harga yang murah. Cara berpikir terbalik seperti ini tidak hanya bisa diterapkan di pasar saham. Mencari instrumen investasi di saat belum ngetrend juga termasuk hal yang sama.
Ketika Anda menemukan saham perusahaan yang punya potensi tinggi tiba-tiba terkena koreksi tajam, inilah kesempatan Anda memiliki saham bagus di harga murah, akan Anda harus lakukan riset terlebih dahulu dan jangan sembarang beli.
Cara paling klasik untuk mengetahui apakah saham itu sudah murah adalah melalui rasio price-to-earnings (PER) dan nilai buku perusahaan itu sendiri. Ketika harga sahamnya sudah turun di bawah garis historis tersebut, investor pintar punya kesempatan untuk melipatgandakan uangnya.
3. Cara aman
Bagi Anda yang merasa nyaman hanya dengan investasi yang biasa-biasa saja, risiko kecil dan imbal hasil yang standar, cara amanlah yang harus ditempuh. Salah satunya melalui tabungan dana pensiun atau surat utang pemerintah.
Kedua instrumen itu punya imbal hasil yang tidak terlalu besar tetapi relatif lebih aman. Uang anda akan berlipat ganda, tapi perlu waktu, tidak bisa tergesa-gesa.
4. Cara spekulatif
Cara lambat dan perlahan mungkin cocok bagi kebanyakan investor, tapi jangan salah, segelintir investor akan bosan dan tertidur di tengah jalan jika memakai cara ini. Jenis investor seperti ini adalah yang menyukai tantangan.
Mereka suka berinvestasi jangka pendek dengan imbal hasil yang cepat didapat meski tidak besar. Jika Anda merasa cara ini cocok, ada beberapa instrumen investasi yang cocok, salah satunya adalah saham di pasar modal.
Dengan berinevstasi di pasar modal, Anda bisa banyak melakukan spekulasi, terutama untuk trading harian. Beli pagi hari di harga murah, berharap sore nanti harganya naik.
5. Cara terbaik
Cara yang terbaik bagi beberapa investor bukan berarti cocok bagi orang lain. Tapi setidaknya ada cara yang dianggap paling baik diantara investasi yang lain. Salah satunya adalah menabung di dana pensiun.
Memang hasilnya tidak akan tinggi seperti saham atau obligasi, tapi mengumpulkan uang di dana pensiun sudah terbukti aman dan banyak digunakan orang dalam melipatgandakan uangnya.
Negara Dengan Jumlah Milyuner Terbanyak
Lembaga Bolton Consulting Group (BCG) dalam laporannya menyatakan, kenaikan kekayaan global di 2011 melambat dibandingkan 2010 yang naik 6,8%. Perlambatan tersebut terutama karena ketidakpastian ekonomi global.
"Total jumlah rumah tangga milyuner di 2011 mencapai 12,6 juta di seluruh dunia, naik sekitar 0,9%," demikian isi laporan BCG yang dikutip, Senin (4/6/2012).
Berikut jumlah negara dengan rumah tangga milyuner terbanyak:
- AS jumlahnya 5,134 juta, turun dari 2010 sebesar 5,263 juta
- Jepang jumlahnya 1,587 juta, turun dari 2010 sebesar 1,640 juta
- China jumlahnya 1,432 juta, naik dari 2010 sebesar 1,239 juta
- Inggris jumlahnya 411 ribu, sama dengan 2010
- Jerman jumlahnya 345 ribu, naik dari 2010 sebesar 320 ribu
- Swiss jumlahnya 322 ribu, naik dari 2010 sebesar 317 ribu
- Italia jumlahnya 270 ribu, turun dari 2010 sebesar 274 ribu
- Taiwan jumlahnya 246 ribu, turun dari 2010 sebesar 247 ribu
- Hong Kong jumlahnya 212 ribu, turun dari 2010 sebesar 209 ribu
- Prancis jumlahnya 200 ribu, turun dari 2010 sebesar 199 ribu
Sementara dari sisi persentase terhadap keseluruhan jumlah penduduk, persentase rumah tangga milyuner di Singapura paling tinggi yaitu 17% dengan nilai kekayaan US$ 1 juta. Kemudian diikuti Qatar 14,3%, Kuwair 11,8%, dan Swiss 9,5%.
Selain itu BCG juga mendata negara yang memiliki jumlah rumah tangga super kaya dengan kekayaan mencapai US$ 100 juta. Berikut daftar negara dengan jumlah rumah tangga super kaya terbanyak di 2011:
- AS dengan jumlah 2.928, turun dari 2010 sebanyak 2.989
- Inggris dengan jumlah 1.125, sama dengan 2010
- Jerman dengan jumlah 807, sama dengan 2010
- Rusia dengan jumlah 686, naik dari 2010 sebanyak 607
- China dengan jumlah 648, naik dari 2010 sebanyak 538
(dnl/ang)
Minggu, 29 April 2012
Pengusaha Sukses Asia Usia di Bawah 50 Tahun
Berambisi, bersemangat tinggi dan berusia dibawah 50 tahun adalah persamaan 10 pengusaha sukses di kawasan Asia ini. Sebagian merupakan pengusaha di industri internet sementara sisanya bergerak di dunia penerbangan, makanan, penambangan batu bara, perkakas elektrik dan perlengkapan olahraga. Lima diantara mereka berasal dari China dan lima pengusaha lainnya dari Pakistan, Malaysia, Jepang, Singapura dan Indonesia.
Daftar yang dikeluarkan oleh Forbes ini menempatkan Yusaku Maezawa, pengusaha Jepang berusia 35 tahun sebagai yang termuda. Dan sama seperti tipekal pengusaha sukses pada umumnya, Maezawa terkenal sebagai sosok yang murah hati. Saat negerinya diguncang gempa dan tsunami pada Maret lalu, ia mendonasikan US$ 3,7 juta untuk para korban bencana.
Untuk mengetahui siapa saja yang menduduki singgasana 10 besar pengusaha sukses Asia under 50, simak ulasan berikut.
#10. Zhou Hongyi, 41
Pengusaha asal Beijing ini adalah pendiri sekaligus pemimpin perusahaan bernama Qihoo 360 (dalam bahasa Indonesia Qihoo berarti “macan ajaib”). Perusahaannya yang telah berusia 6 tahun itu merupakan provider security software terbesar di China dan telah tercatat dalam bursa saham New York pada Maret lalu.
#9. Yusaku Maezawa, 35
Perusahaan Maezawa didirikan di Chiba, Jepang, dan bernama Start Today. Bisnisnya bergerak di bidang penjualan baju yang dioperasikan secara online di laman Zozotown. Start Today yang diluncurkan pada 2004 itu sukses meraup pendapatan sebesar US$ 290 juta.
#8. Vikram Chand, 47
Chand adalah CEO Vega Food, perusahaan penyedia makanan kemasan yang bermarkas di Singapura. Bersama Vega Food, Chand telah sukses memasarkan produknya ke 24 negara di benua Afrika.
#7. Tony Fernandes, 47
Fernandes adalah founder sekaligus CEO maskapai penerbangan Malaysia, AirAsia, plus pemilik Tune Group. Berkat kesuksesannya mengelola maskapai penerbangan yang identik dengan tiket berharga murah itu, Fernandes dinobatkan sebagai Asia Businessman of the Yearoleh Forbes pada 2010 lalu.
#6. Monis Rahman, 41
Pengusaha Pakistan ini adalah founder dan CEO Naseeb Network Inc. Melalui laman Rozee.pk, Rahman sukses mengembangkan situs pencarian kerja hingga menjadi yang terbesar di negerinya dengan 500.000 unique visitor per bulannya.
#5. Jack Ma, 47
Pengusaha China ini adalah founder dan CEO Alibaba Group. Perusahaan yang berlokasi di Hangzou itu memiliki jaringan e-commerce terbesar di negerinya.
#4. Garibaldi Thohir, 45
#3. Don Gao, 45
Sebagai pendiri dan CEO Positec Group, Gao terbilang sukses mengendalikan perusahaan yang berlokasi di Suzhou, China. Bisnisnya bergerak di bidang penyediaan perkakas teknik serta elektrik untuk Black & Decker.
#2. Ding Wuhao, 45
Wuhao adalah Presiden dan Direktur Eksekutif 361 Degrees International. Perusahannya yang bermarkas di Jinjiang City, China, ini menyediakan perlengkapan olahraga dengan target market anak muda.
#1. Charles Chao, 45
Pengusaha asal China ini adalah Presiden sekaligus CEO Sina Corp. Portalnya yakni Sina Weibo, microblogging China yang serupa Twitter, merupakan situs paling populer dan memiliki lebih dari 200 juta pengguna terdaftar per Agustus 2011.
sumber : ciputraentrepreneurship